Dahulu kala hiduplah di Negri Swiss sebuah keluarga bangsawan. Mereka hanya memiliki seorang putra tunggal. Tapi, Putranya itu bodoh dan malas belajar.
Lalu berkatalah Ayahandanya kepadanya,“ Putraku yang terkasih, [...]
Bahasa aneh- Dongeng dr Negeri Swiss
Posted by Unknown on Dec 1, 2012
{ 3
comments }
Uni Eropa Tak Pantas Terima Nobel Perdamaian 2012
Posted by Unknown
STOCKHOLM -- Uskup Agung Desmond Tutu dan dua calon penerima Nobel Perdamaian 2012 menilai Uni Eropa tidak pantas menerima penghargaan bergengsi itu. Uni Eropa yang juga kelompok beranggotakan 27 negara bertentangan [...]
{ Add comments }
Bek Malaysia : "Indonesia gag bakalan bisa cetak gol''
Posted by Unknown
Ciyussssss???
VIVAbola - Dua bek tengah Malaysia, Mohd. Aidil Zafuan Abdul Razak dan Mohd. Fadhli Mohd. Shas, bertekad menjawa gawang Harimau Malaya tetap steril saat
melawan Indonesia. Mereka ingin menebus [...]
{ Add comments }
PEDIHNYA SAKARATUL MAUT
Posted by Unknown
Assalamu'alaikum Wr.wb
Suatu ketika Nabi Idris telah dikunjungi oleh Malaikat Izrail.
Kemudian Beliau bertanya,
"Hai Malaikat Izrail, kedatanganmu ini untuk mencabut nyawa atau berkunjung."
Lalu Malaikat Izrail [...]
{ Add comments }
Dapat Warisan Rp 125 Miliar karena Bantu Belikan Susu dan Roti
Posted by Unknown
SYDNEY — Tetangga yang baik lebih berharga daripada sanak keluarga yang jauh. Seorang wanita kaya Australia telah memberikan seluruh harta warisannya berjumlah 12,5 juta dollar
(lebih dari Rp 125 miliar) kepada [...]
{ Add comments }
Bercinta di Taksi, Ganjarannya Bui Tiga Bulan
Posted by Unknown
DUBAI — Seorang perempuan Inggris dan pria Irlandia yang dituduh telah melakukan aktivitas seksual dalam taksi di Dubai dihukum tiga bulan penjara dan kemudian akan dideportasi, kata pengacara
mereka, Kamis [...]
{ Add comments }
AS Siap Jegal Palestina
Posted by Unknown
Amerika Serikat mengulangi pernyataannya memilih melawan usulan Palestina untuk kenaikan status negara bukan anggota di Perserikatan Bangsa-Bangsa. "AS sudah menunjukkan sikap jelas. Bersama mitra dan sekutu, kami [...]
{ Add comments }
